DIVISI KEWIRAUSAHAAN
Kamis,
08 Nopember 2018
~ Oleh Administrator ~ Dilihat 1002 Kali
Divisi Pengembangan Kewirausahan bertujuan untuk melahirkan pelaku usaha baru yang berpendidikan, generasi pencipta lapangan kerja maupun dalam rangka proses komersialisasi hasil-hasil inovasi di SMK. Divisi Pengembangan Kewirausahaan memiliki program yang memprioritaskan perluasan kesempatan untuk pengembangan wawasan kewirausahaan di SMK, baik melalui pelatihan, forum diskusi juga kegiatan klub Technopreneurship. Divisi Pengembangan kewirausahaan memposisikan diri sebagai pendukung divisi, terutama dalam pembinaan penyewa Inkubator Bisnis yang telah masuk ke dalam inkubasi TP.
Divisi Pengembangan Kewirausahaan memiliki 3 program utama, yaitu:
- Technopreneurial Ecosystem yang bertujuan untuk membentuk entrepreneurial soft skill pada siswa dengan memberikan pengalaman belajar terkait kewirausahaan, dengan program: Technopreneurship Academy & Internship
- Technopreneurial Training, secara langkah demi langkah memulai inisiasi untuk komunitas siswa SMK yang memiliki ide bisnis, dengan program: Technopreneurship Orientation Program
- Planned Technopreneurship Coaching dan Technopreneurial Support, melakukan kegiatan-kegiatan pendukung, diantaranya adalah pameran, pengetahuan bisnis dan berbagi informasi, koneksi bisnis dan pitching, dengan program: Technopreneurship sharing & Technopreneurship festival
Inkubator bisnis:
Inkubator bisnis memiliki peran dalam membantu keberhasilan usaha-usaha baru. Konsep ini sangat relevan untuk diimplementasikan di Indonesia. Karena itu arah dan pengembangan inkubator bisnis ditujukan untuk membantu pelaku usaha baru dan pelaku usaha lama yang memiliki usulan produk dan jasa yang baru. Pengembangan inkubator bisnis secara praktis mendorong penciptaan dan membantu pertumbuhan usaha baru secara khusus berkaitan dengan tema-tema inovasi dari suatu produk.
Pengembangan inkubator bisnis di SMK memiliki sasaran dalam membantu proses komersialisasi produk-produk penelitian di SMK yaitu membangun usaha baru yang berasal dari hasil inovasi dan mendorong siswa dan alumni untuk menjadi pelaku usaha. Konsep pengembangan inkubator bisnis harus dibedakan dengan konsep-konsep pengembangan start-up pada umumnya.
Inkubator bisnis memiliki fokus pada start-up yang memiliki kandungan inovasi yang tinggi sebagai karakteristik nilai tambah dari produk atau jasa yang dihasilkan. Pelaku usaha yang menjadi target inkubator bisnis harus dirumuskan secara jelas meliputi produk, anggota tim manajemen, jenis usaha, tingkat pendidikan para pelaku. Pendirian inkubator bisnis oleh SMK dilandaskan pada kebutuhan untuk mendorong komersialisasi hasil-hasil inovasi yang telah dihasilkan oleh siswa dan guru dengan harapan hasil inovasi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.